TOMOHON – Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) YPTK membantah pelaksanaan wisuda yang dilaksanakan Selasa 25 Oktober 2011 di Hotel Aryaduta Manado tak dihadiri oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IX Sulawesi.
Kepada beritamanado.com, Kabag Humas UKIT YPTK GMIM Rickson Karundeng mengatakan acara tersebut dihadiri oleh utusan dari Kopertis Wilayah IX. “Tidak benar. Dan sebagai buktinya Prof DR H Hambali dari Kopertis Aptisi Wilayah IX yang juga ketua pengurus asosiasi perguruan tinggi swasta Sulawesi Utara hadir dalam acara tersebut,” ungkapnya.
Malahan dalam sambutannya, menurut Karundeng Kopertis Wilayah IX mengatakan apa yang disaksikan saat ini adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri bahwa UKIT YPTK mampu menunjukkan eksistensinya. “Apresiasi visi perguruan tinggi global untuk rakyat dari UKIT. Ini tren saat ini. Saat ini perguruan tinggi swasta ditantang untuk bisa bersaing di kancah global. Ini pembuktian bahwa UKIT siap bersaing di kancah global,” jelas Karundeng menirukan ungkapan Hambali selaku wakil Kopertis IX.
Pernyataan tersebut menepis informasi yang menyatakan bahwa Kopertis Wilayah IX menolak hadir pada acara wisuda UKIT YPTK GMIM karena wisuda tersebut bertentangan dengan SK Mendiknas nomor 220/D/0/2007. Malahan penolakan tersebut dinyatakan dalam bentuk surat Kopertis nomor 4793/009/KL/2011 tanggal 18 Oktober 2011 yang ditandatangani oleh Prof Dr Muhamad Basri Wello MA. (iker)