Manado, BeritaManado.com – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia – Lembaga Bantuan Hukum Manado (YLBHI-LBH Manado) menggelar workshop pembentukan jaringan Organisasi Bantuan Hukum (OBH), 19 – 20 September 2018, di Whiz Prime Hotel, Kawasan Megamas, Manado.
Workshop ini diikuti berbagai Organisasi Bantuan hukum. Adapun tema yang diangkat adalah “Menakar Peluang dan Tantangan Organisasi Bantuan Hukum di Sulawesi Utara”.
Ditemui usai kegiatan, Kepada BeritaManado.com (20/9/2018), Aryati Rahman, Wakil Direktur YLBHI-LBH Manado yang merupakan inisiator pembentukan jaringan ini menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakan workshop ini untuk memperluas jaringan organisasi bantuan hukum di Sulawesi Utara.
“LBH Manado menginisiasi adanya jaringan OBH agar dapat menkonsolidasikan kawan-kawan OBH di Sulut baik yang telah terakreditasi maupun yang belum, bahkan kepada siapa saja yang mau bekerja memberikan bantuan hukum,” kata Aryati Rahman.
Diungkapnya, alasan utama LBH Manado merasa perlu membentuk jejaring OBH adalah karena kemiskinan yang masih tingg,i kedua kerja OBH dinilai kurang maksimal dalam persoalan tertentu yang berhadapan dengan kekuatan besar, ketiga masih kurangnya pengetahuan masyarakat terkait akses bantuan hukum secara cuma-cuma.
“Kami berharap, dengan dibentuknya jaringan ini, bantuan hukum di Sulut dapat meluas dan berkualitas, sehingga dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat yang memerlukan bantuan dan dapat turut mencerdaskan masyarakat,” tutup Aryati Rahman.
Dihari pertama, turut hadir Staf Khusus Gubernur Sulut, Olden Kansil mengikuti Workshop tersebut.
Diketahui berbagai elemen turut menghadiri workshop ini diantaranya: LBH Pers, LKBH Sulut, LBH Manado, LBH Propope, OPSI Sulut, LBH KSBSI Sulut, LKH Kasalang Center, Manado Men Community, LBH LMI, BKBH Unika De La Salle, YLBH PIHAK, YLBH Ruddy Centre, YLBHI.
(PaulMoningka)