Manado – Orang Yahudi salah menafsirkan kehadiran Yesus sebagai Mesias. Dia dikira raja secara politis, yang akan membebaskan rakyat dari penindasan bangsa Romawi.
“Sang Mesias ternyata membebaskan umat dari dosa, tapi tidak secara politis seperti yang disangkakan, maka dia ditangkap dan disalibkan,” ujar Pdt Djenie Lexie Bato STh, pada khotbah di ibadah Jumat Agung jemaat GMIM Petra Bitung Karangria, wilayah Manado Utara II, Minggu (29/3) pagi ini.
Ketua Wilayah Manado Utara II itu turut menekankan soal sikap hamba yang selama ini terus ditafikan. Seperti halnya yang dimintakan Kristus dalam surat Petrus yang pertama, untuk tunduk sebagai hamba pada tuan yang baik maupun bengis.
Ibadah Jumat Agung pagi ini di GMIM Petra berlangsung khusyuk dan dihadiri ratusan jemaat. Sore dan petang nanti jemaat akan melanjutkan dengan Ibadah Perjamuan Kudus pada dua kesempatan. (alf)