
Manado, BeritaManado.com — Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sulawesi Utara (Sulut) selama tiga hari memberikan makna politis yang kuat bagi kemajuan daerah lewat kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Demikian disampaikan Pengamat Politik, Ruben Saerang, Senin (23/1/2023).
Menurut Ruben Saerang, masyarakat Sulut semakin merasa yakin atas keberhasilan dipimpin dua tokoh PDIP itu.
“Sehingga saya berpendapat, kalau hari ini pemilu atau pilkada, siapa pun yang disodorkan PDIP pasti menang,” kata Ruben.
Itu, lanjut Ruben, karena sajian dan pemberian kepada masyarakat soal pembangunan sangat luar biasa.
Dikatakan, tiga hari lamanya Jokowi di Sulut dan meresmikan berbagai proyek serta bertatap muka dengan masyarakat turut memberikan kepercayaan besar bahwa keberhasilan begitu nampak.
“Dan merupakan fakta kerja keras oleh Olly – Steven,” tegasnya.
Bermodal dengan capaian hebat itu, Ruben optimis pada 2024, parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut berpeluang besar memenangkan kompetisi khususnya di bumi nyiur melambai.
“Apalagi kalau kompetitornya adalah sosok yang pernah terlibat kasus korupsi, pasti ditolak rakyat. Karena terlalu naif jika calon pemimpin Sulut pernah terlibat bahaya laten yang merusak tatanan pembangunan dan pemerintahan,” beber Ruben.
Ruben menekankan bahwa Sulut selama dipimpin Olly – Steven menunjukkan proses kemajuan dengan capaian penghargaan oleh KPK.
Ia pun mengimbau warga tidak mudah percaya dengan model pencitraan dengan metode survei dan menyatakan sosok tertentu lebih unggul.
Yang sangat benar, tambah Ruben, rakyat disuguhkan keberhasilan pembangunan oleh Olly – Steven dengan pertumbuhan ekonomi di atas nasional.

“Adalah wajar dan berkesinambungan jika estafet pembangunan ini dilanjutkan 2024 kedepan. Dan wajib waspada, kesuksesan ini bisa hancur berantakan dirusak oleh kepentingan sesat,” tandas Staf Khusus Gubernur Sulut dan mantan Anggota DPRD Sulut ini.
(Alfrits Semen)