Tomohon – Andrikus Wuwung SSos akhirnya dikukuhkan sebagai Ketua Gabungan Bridge Kota Tomohon (GBKT) periode 2012-2016 oleh Freddy Harry Sualang selaku Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sulut Jumat 15 Juni 2012 di Aula Kantor Lurah Paslaten I Kecamatan Tomohon Timur.
Sementara untuk ketua harian dijabat oleh Cherly Mantiri, Sekretaris Umum Jongky Tumbel, Bendahara Umum Fanny Polii, Bidang Humas dan Luar Negeri Toar Pandeiroth dan Donny Turang serta Bidang Pengembangan Bakat dan Bridge Masuk Sekolah oleh Sonny Saruan.
Dalam sambutannya, Wuwung mengatakan bahwa pihaknya optimis akan memberi yang terbaik bagi Kota Tomohon, Propinsi Sulut bahkan Indonesia. “Kami akan berusaha dan optimis, bridge Tomohon akan mampu memberi yang terbaik serta berkiprah di kancah regional, nasional bahkan internasional. Segala sesuatu tidak ada yang mustahil namun butuh keterlibatan penuh oleh seluruh yang terlibat,” ujarnya
“Bulan Agustus nanti, atlet bridge dari Tomohon direncanakan akan mengikuti salah satu kejuaraan dunia. Dan kita dimintakan untuk mempersiapkan satu tim dalam kejuaran Pacifik Asean Bridge Federation (PABV) yang akan dilangsungkan di Jepang. Sementara saat ini sedang berlangsung Open Tournament Bridge Antar Club se- Sulut. Open Tournament ini akan berlangsung selama dua hari,” terang Wuwung yang juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kota Tomohon.
Sementara itu, Freddy Sualang mengaku bangga dengan pengurus Bridge Kota Tomohon yang bisa terbentuk lagi setelah sekian lama mengalami kevakuman. “Saya gembira kepengurusan Bridge Kota Tomohon bias terbentuk lagi setelah vakum cukup lama. Olahraga seperti dapat menjadi pemersatu dan secara khusus Tomohon berpeluang untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional sebab memiliki potensi atlet yang sangat besar.
Sedangkan Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang juga hadir dalam acara pelantikan tersebut menyatakan apresiasi atas pelantikan pengurus GBKT Kota Tomohon ini. “Kami yakin bridge Tomohon akan berkibar karena dengan potensi yang kita miliki yakni komponen masyarakat yang berkemampuan dalam olahraga ini. Bridge kini bukan sekadar olahraga hobi saja namun sudah menjadi olahraga prestasi dan profesional,” ungkapnya. (req)