Amurang — Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Minsel Ir Esry Wowor menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menjadikan sungai tempat sampah. Sebab sungai memiliki peranan penting untuk manusia jadi jangan kotori sungai dengan sampah. Selain itu kebersihan sungai sangat menentukan salah satu penilaian Adipura.
“Minsel khususnya Amurang sudah menargetkan ingin merebut piala Adipura lambang kebersihan kategori kota kecil. Atau paling tidak naik peringkat secara signifikan dan bukan lagi urutan paling bawah,” ujar Wowor, Selasa (21/2) siang tadi.
Wowor mengakui kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Meski begitu, pihaknya tak bosan-bosan selalu menghimbau bahkan mensosialisasikan untuk tidak membuang sampah di sungai.
‘’Sebab sampah yang dibuang ke sungai nantinya akan bermuara ke laut. Dan tentunya akan mencemari laut dan merusak segala yang terkandung didalamnya seperti terumbu karang yang menjadi perkembang biakan berbagai jenis ikan,’’ ungkapnya.
“Partisipasi masyarakat dan semua kalangan membersihkan lingkungan termasuk sungai serta menjaga kebersihanya sangat kami harapkan. Dimana dengan kebiasaan sadar kebersihan tentunya apa yang masyarakat ingin raih seperti piala Adipura, akan tercapai,” tambahnya.
Sementara itu, aktifis lingkungan Minsel Melky Egeten mengatakan, instansi terkait seperti Kantor Kebersihan harusnya memberikan solusi terbaik guna mengatasi polemik sampah di Amurang dan sekitarnya. ‘’Diantaranya, untuk mengurangi sampah yang dibuang ke sungai yang bermuara ke laut. Baiknya dipasang jaring atau semacamnya guna menghambat sampah bermuara ke laut,’’ kata Egeten.
Menurutnya, bukan tidak mungkin semakin banyaknya sampah yang hanyut ke laut. Pastinya, akan mengganggu produksi pertanian dan kelestarian Teluk Amurang. Dimana, banyak terumbu karang yang dapat dijadikan objek wisata seperti di Blongko.
“Nah jika kita peduli kebersihan sungai, dapat juga memberi manfaat keberadaan sungai di Minahasa Selatan dapat dirasakan masyarakat dengan baik. Seperti pembudidaaan ikan air tawar, dan tidak menutup kemungkinan akan adanya sarana transportasi,” pungkasnya (and)