Aermadidi – Rencana kedatangan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ke Minut dan Kota Bitung, Jumat (18/3/2016) sore rupanya berdampak lain bagi para aktivis.
Seperti yang dialami salah satu aktivis di Minut, Maria Taramen yang selalu mendapat penjagaan setiap ada kunjungan orang-orang penting dari pusat seperi Wakil Presiden dan pejabat lainnya.
“Dari kemarin (Kamis, red) anggota Polda mencari-cari rumah saya tapi tidak ketemu. Dan dari kemarin hingga pagi ini mereka terus menelpon meminta untuk ketemu,” kata Maria kepada beritamanado.com.
Sedangkan Intel Korem kata aktivis yang getol menyuarakan penolakan tambang di Pulau Bangka ini sudah membututinya dari kemarin hingga pagi ini.
“Padahal saya sudah sampaikan jika kami takkan membuat gerakan atau aksi demo terkait kedatangan RI 2. Tapi mereka tetap tidak percaya,” katanya.
Menurutnya, RI 2 bukanlah sasaran tepat untuk menyuarakan aspirasi karena bukan pengambil keputusan. Ditambah lagi, kata dia Jusuf Kalla selama ini tak didengar jajaran menteri sehingga percuma untuk menggelar aksi apalagi menyampaikan aspirasi kepada bliau.
“Nah yang paling merepotkan kalau pejabat pusat seperti Jusuf Kalla sampai nginap, otomatis para intel juga ikut-ikutan nginap di rumah melakukan penjagaan,” katanya.(tim)