ilustrasi
Manado – Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono melalui Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Komunikasi Publik Ferry Rende menyatakan pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi (Manado-Makassar) dengan biaya pembangunan sebesar 40 Triliun sangat menjanjikan untuk percepatan ekonomi dan pembangunan khususnya di Indonesia bagian Timur.
Menurut, Rende kepada wartawan lewat Whatsapp (WA) mengutip pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Ignasius Jonan, pembangunan perkeretaapian
Trans Sulawesi ini jauh lebih lebar dibanding Jawa atau Sumatera.
Penggunaan rel dan kereta api ini pun sudah menggunakan standar internasional.
Dia menjelaskan, jika penggunaan kereta yang kecepatannya mencapai 200 km per jam, maka bisa jadi waktu tempuh yang diperlukan untuk perjalanan dari
Makassar ke Manado atau sebaliknya menjadi semakin singkat, yakni sekitar 14 jam.
“Manado-Makassar itu jauh, tapi dengan adanya transportasi kereta api, kita bisa tempuh 14 jam saja,” ujar dia. (rizath polii)
Baca juga:
- Jalur Kereta Api Manado-Makasar Rp 40 Triliun
- Menurut Sumarsono, Ini Hambatan Pembangunan Jalur KA di Sulut
- Rel Kereta Api di Bagian Utara Gunung Klabat
- Tomohon Jadi Perlintasan Jalur Kereta Api Makassar-Manado