MANADO – Memprihatinkan. Pasca bergulirnya berita bahwa pembatasan stok minyak tanah segera dilakukan pemerintah, maka harga salah satu jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) ini naik gila-gilaan. Khusus di Manado dan sekitarnya dari Harga Eceran Terendah (HET) Rp 3 ribu, saat ini harganya telah melonjak bervariasi Rp 5 ribu hingga Rp 9 ribu per liter.
Pantauan di lapangan banyak warga yang mulai mengeluhkan kelangkaan Minyak Tanah di peredaran. Bahkan, kalaupun ada harganya melonjak jauh dari HET. ”Kita dapat informasi di Karombasan harga minyak tanah telah mencapai Rp 9 ribu per liter. Kalau di Kampung Kakas Rp 7 ribu per liter, ”ujar Pdt Billy Johannis STh, Rabu (9/11).
Billy berharap, pemerintah memperhatikan persoalan kelangkaan minyak tanah, imbas pembatasan stok minyak tanah. ”Saya kira tidak tepat kalau pembatasan minyak tanah di Manado, dan sekitarnya dilakukan menjelang Natal, ”ujar Billy menegaskan.
Dia meminta agar Pertamina menunda pembatasan stok MT, dan penghentian subsidi MT, yang dilakukan menjelang Hari Raya Natal. ”Ini resistensinya akan besar, sebaiknya pembatasan minyak tanah dilakukan sekitar bulan Januari, ”ujarnya.(jor)