Bitung – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 dikabarkan bakal mengalami peningkatan signifikan hingga menyetuh angka Rp1 triliun.
Itu terungkap dari hasil pembahasan DPRD Kota Bitung setelah mengesahkan Kebijakan Umum Perubahan APBD tahun 2019 yang jumlahnya mencapai triliun.
Jumlah APBD tahun 2019 itu tak ditampik Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemkot Bitung, Marciano Lomban yang menyatakan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tentang perubahan anggaran telah disetujui DPRD.
“KUA-PPAS untuk tahun 2019 tembus Rp1 triliun,” kata Marciano, Kamis (23/08/20018).
Dengan angka itu kata dia, jelas membanggakan, karena Kota Bitung menjadi kabupaten/kota kedua di Sulut yang APBD-nya berbunyi triliunan setelah Manado.
Marciano menceritakan, anggaran yang mengalami peningkatakan signifikan dalam APBD tahun 2019 adalah belanja publik. Dimana belanja langsung, memperoleh tambahan sekitar Rp58,3 miliar.
“Nah, tambahan ini akan berimbas pada belanja untuk kepentingan publik, misalnya pembangunan infrastruktur. Artinya, manfaat dari kenaikan ini akan terasa di masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, kegiatan bersifat fisik, yang non fisik pun mengalami peningkatan, yakni belanja hibah naik sebesar Rp3,7 miliar, lalu belanja bantuan sosial naik Rp750 juta.
“Kedua item belanja itu untuk kepentingan masyarakat. Hibah untuk mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan, sedangkan bantuan sosial untuk memperkuat jaringan pengaman di masyarakat,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 dikabarkan bakal mengalami peningkatan signifikan hingga menyetuh angka Rp1 triliun.
Itu terungkap dari hasil pembahasan DPRD Kota Bitung setelah mengesahkan Kebijakan Umum Perubahan APBD tahun 2019 yang jumlahnya mencapai triliun.
Jumlah APBD tahun 2019 itu tak ditampik Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemkot Bitung, Marciano Lomban yang menyatakan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tentang perubahan anggaran telah disetujui DPRD.
“KUA-PPAS untuk tahun 2019 tembus Rp1 triliun,” kata Marciano, Kamis (23/08/20018).
Dengan angka itu kata dia, jelas membanggakan, karena Kota Bitung menjadi kabupaten/kota kedua di Sulut yang APBD-nya berbunyi triliunan setelah Manado.
Marciano menceritakan, anggaran yang mengalami peningkatakan signifikan dalam APBD tahun 2019 adalah belanja publik. Dimana belanja langsung, memperoleh tambahan sekitar Rp58,3 miliar.
“Nah, tambahan ini akan berimbas pada belanja untuk kepentingan publik, misalnya pembangunan infrastruktur. Artinya, manfaat dari kenaikan ini akan terasa di masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, kegiatan bersifat fisik, yang non fisik pun mengalami peningkatan, yakni belanja hibah naik sebesar Rp3,7 miliar, lalu belanja bantuan sosial naik Rp750 juta.
“Kedua item belanja itu untuk kepentingan masyarakat. Hibah untuk mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan, sedangkan bantuan sosial untuk memperkuat jaringan pengaman di masyarakat,” katanya.
(abinenobm)