Tahuna — Tak kurang 340 Honor Daerah (Honda) yang masuk kategori 2 (K2) hasil listing Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Minggu (3/11), mengikuti ujian tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di gedung SMK Negeri 1 Tahuna, yang dipantau langsung Sekda Ir Willy Kumentas.
Dari total 340 Honda K2 yang ikut tes seleksi CPNS tersebut, kabarnya ada 33 Honda “siluman’ tanpa melalui proses dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sangihe. Hal ini diungkapkan salah satu staf BKD Sangihe, juga panitia seleksi CPNS tahun 2013 yang meminta namanya untuk tidak dipublikasikan.
“Dari total 340 Honda K2 ini, terdapat 33 Honda siluman yang ikut tes CPNS. Dikatakan siluman karena mereka ini pemberkasannya tidak melalui prosedur dari BKD Sangihe,” kata sumber.
Panitia tidak bisa melarang 33 honda tersebut untuk tidak mengikuti tes ini, karena lolos dan nama mereka diumumkan lolos berkas dan berhak mengikuti tes. Karena hal tersebut merupakan kewenangan BKN.
“Kami tidak bisa melarang mereka untuk tidak ikut, karena hasil listing dikeluarkan BKN, kalaupun dipaksakan saya akan mengusulkan kepada pimpinan kami untuk pemberkasan apabila mereka lulus ujian harus dicantumkan surat pernyataan dari instansi yang mengeluarkan dokumen mereka, agar bila ada komplen dari masyarakat dapat dipertanggungjawabkan,” tandasnya.
Kepala BKD Kabupaten Sangihe, Drs Ch Hangau di temui di sela-sela kegiatan tes CPNS mengatakan, dirinya belum bisa berkomentar lebih terkait adanya Honda siluman ikut tes ini.
“Saya tidak tahu kalau ada 33 Honda tidak sesuai prosedur yang masih ikut tes CPNS, Karena setahu saya 6 orang sudah mengundurkan diri sebelum tes ini dimulai dan dari 340 peserta ujian yang ikut hanya 332 dan 8 orang lainnya tidak ikut, tanpa ada pemberitahuan,” tutur Hangau. (Gun Takalawangeng)