Amurang, BeritaManado — Terjadinya kasus gigitan anjing dibeberapa tempat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menyebabkan pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengambil tindakan.
Dibawah petunjuk Bupati Minsel Dr (HC) Christiany Eugenia Paruntu, SE, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Ir. Frans Tilaar segera mengambil langkah-langkah bijak.
Kadis Pertanian langsung meminta Bidang Peternakan dipimpin Kabid Nora Saroinsong mengambil tindakan untuk melakukan vaksinasi kepada anjing-anjing.
“Kegiatan ini dilakukan untuk menunjang program pemerintah untuk pemberantasan rabies. Dan sekarang ini sudah ada 14 Desa yang sudah dilaksanakan vaksinasi rabies diawal tahun 2018”, terang Kabid Nora Saroinsong.
Dirinya bahkan menambahkan, sudah 6 hari ini tim vaksinator turun melakukan vaksinasi dan kegiatan ini masih akan berkelanjutan.
“Sudah ada sekitar 1500 ekor anjing yang divaksin oleh sekitar 20 orang tenaga vaksinator. Tim vaksinator ini melibatkan 11 tenaga kontrak, 3 relawan dan 6 orang PNS dan menyelesaikan tugasnya baik hujan dan panas”, kata Kabid Nora Saroinsong.
Dilapangan masih ditemui adanya kendala dan yang paling umum adalah kesadaran dari masyarakat yang tidak mau memberikan anjingnya divaksin. Tapi masih banyak masyarakat yang memberikan anjingnya divaksin.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari pemerintah desa. Kepada BeritaManado.com, Hukum Tua Desa Tumpaan Dua Soneke Liwe menyampaikan ucapan terima kasihnya.
“Terima kasih kepada Pemkab Minsel yang telah memperhatikan permasalahan kami. Terlihat masyarakat mulai sangat menyadari dan bersedia anjingnya dilakukan penyuntikan”, tambah Soneke Ulee.
(TamuraWatung)