Manado — Mahasiswa pasca sarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado yang telah menyelesaikan Ujian Tesis Pasca Sarjana Pendidikan Agama Kristen IAKN Manado pada 30-31 Agustus 2018 yang lalu, tinggal menunggu sedikit lagi untuk diwisuda.
Meski demikian, sejumlah fakta menarik tentang ujian tesis tersebut sayang untuk dilewatkan, seperti yang diceritakan Rektor IAKN Manado Dr Jeane Marie Tulung STh MPd, dimana ujian tesis ini merupakan bukti konkrit dari penelitian ilmiah tentang pengembangan ilmu agama Kristen dengan ilmu-ilmu lain yang berdekatan seperti psikologi, sosiologi dan sebagainya.
“Ilmu agama Kristen bukan saja terintegrasi dengan ilmu-ilmu lain tapi sudah digunakan untuk memecahkan masalah-masalah nyata di Gereja dan masyarakat secara keilmuan,” ujar Jeane Tulung.
Lewat ujian tesis ini pun, Jeane berharap, benih-benih ini akan tumbuh subur menjadi pohon keilmuan yang lebih sempurna.
“Ini merupakan ujian tesis pertama sejak bertransformasi dari STAKN ke IAKN. Jadi saya mewakili seluruh tenaga pengajar tentu menyampaikan selamat dan selamat menikmati masa-masa terakhir sebagai mahasiswa di IAKN,” ucap Jeane.
Seiring dengan hal tersebut, salah satu mahasiswa pasca sarjana, Devis Pinontoan SPdK yang kini dinyatakan lulus menyandang gelar MPd dengan judul tesis Strategi Pemberdayaan Kecerdasan Spiritualitas Remaja Pemulung di Jemaat GMIM Getsemani Sumompo Manado dan Jemaat GMIM Bukit Zaitun Manado menyatakan kebanggaannya karena bisa lulus sebagai angkatan pertama IAKN.
Ditambah lagi dengan judul tesis tersebut yang membuatnya harus bolak-balik ke lokasi pembuangan akhir dan bertemu langsung dengan jemaat disana, dukungan pihak kampus dirasa sangat besar.
“Tidak gampang bagi seorang Devis untuk bisa ada sampai sejauh ini. Tapi dukungan luar biasa dari pihak kampus juga jadi pendorong. Pelajaran berharga saat ada disana, kita melihat langsung bahwa pengaruh lingkungan sangat berdampak pada tumbuh kembang anak. Dengan kondisi seperti itu, maka ilmu yang kita pelajari di kampus harus bisa diaplikasikan disana,” kenang Devis.
Devis pun berharap, kedepan, dapat berbuat lebih lagi dari yang pernah dilakukan dalam rangka penelitian untuk melengkapi tesisnya.
“Tentu kami harap, kami dapat membanggakan kampus tercinta sebagai lulusan IAKN pertama, sebagaimana juga yang diharapkan Ibu Jeane Tulung,” kata Devis.
(srisurya)