Oleh: N. Raymond Frans,-
(Akademisi Pemerhati Pariwisata)
Pantai adalah perbatasan antara daratan dan laut, sedangkan laut adalah kumpulan air dalam jumlah banyak yang membagi daratan atas benua-benua dan pulau-pulau.Jadi, wisata pantai dapat diartikan sebagai wisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam pantai beserta komponen pendukungnya, baik alami maupun buatan atau gabungan keduanya itu (John O. Simond, 1978).
Obyek wisata pantai adalah elemen fisik dari pantai yang dapat dijadikan lokasi untuk melakukan kegiatan wisata, obyek tersebut yaitu:
1. Pantai, merupakan daerah transisi antara daratan dan lautan. Pantai merupakan primadona obyek wisata dengan potensi pemanfaatan, mulai dari kegiatan yang pasif sampai aktif.
2. Permukaan laut, terdapatnya ombak dan angin sehingga permukaan tersebut memiliki potensi yang berguna dan bersifat rekreatif.
3. Daratan sekitar pantai, merupakan daerah pendukung terhadap keadaan pantai, yang berfungsi sebagai tempat rekreasi dan olahraga darat yang membuat para pengunjung akan lebih lama menikmatinya (John 0. Simond, 1978).
Menurut John O. Simond (1978) pantai juga dapat dibagi menjadi berbagai wilayah, yaitu:
1. Beach, yaitu batas antara daratan dan lautan. Biasanya berupa pantai berpasir dan landai.
2. Dune, yaitu daerah yang lebih tinggi dari beach. Biasanya berupa hamparan pasir yang permukaannya bergelombang atau berubah secara perlahan karena aliran laut.
3. Coastal, yaitu daerah yang secara periodik digenangi air yang merupakan gabungan antara beach dan dune.
Wisata pantai melibatkan 3 (tiga) unsur pokok, yaitu:
a. Manusia, sebagai subyek pelaku.
b. Tempat, sebagai obyek tujuan wisata.
c. Waktu yang dihabiskan dalam melakukan aktifitas wisata.
Berdasarkan pemahaman wisata pantai seperti tersebut diatas, maka kondisi wisata pantai yang dimiliki Kota Manado secara umum dapat
digambarkan sebagai berikut:
Kota Manado mempunyai 3 (tiga) wilayah pulau yang berpenghuni, yaitu pulau Manado Tua, pulau Bunaken dan pulau Siladen. Luas dan panjang garis pantai dari masing-masing pulau tersebut, yakni pulau Manado Tua luasnya 1.028, 27 hektar dengan garis pantai 12.174 meter, pulau Bunaken luasnya 804, 56 hektar dengan garis pantai 17.079 meter, dan pulau Siladen luasnya 49,48 hektar dengan garis pantai 2,928 meter.
Ketiga pulau tersebut masuk dalam wilayah Taman Nasional Laut (TNL) Bunaken yang sudah terkenal di dunia dengan kekayaan alamnya dan keindahan kehidupan dibawah laut disertai flora dan fauna khas dan bervariasi.
Perairan laut Kota Manado kaya dengan habitat mangrove, padang lamun, dan terumbu karang sebagai tempat hunian berbagai jenis vertebrata dan invertebrata laut juga biota laut lainnya yang dihuni oleh beraneka macam ikan yang jumlahnya mencapai lebih dari 2.000 jenis, seperti jenis ikan napoleon dan jenis ikan purba yaitu ikan raja laut (coellacanth).
Sedangkan tempat wisata pantai yang merupakan lokasi obyek wisata Kota Manado, adalah sebagai berikut:
* Manado Tua. Pulau Manado Tua selain mempunyai keindahan alam juga memiliki sejarah yang berkaitan dengan Suku Bawontehu yang pernah ada pada tahun 1512 sejak kedatangan bangsa Portugis di Wilayah Laut Sulawesi. Disamping potensi pantai dan laut, potensi lainnya yang dimiliki pulau ini, yaitu Hutan Lindung, Kubur Raja Mokodokek, Raja Kokodompis, Raja Wulangkalangi, Pantai Raja (Apeng Datu) bekas Istana Raja Manakalangi, Pantai Istana Wakil Raja (Apeng Gugu), Pantai Apeng Salah, Batu Layar (Batu Senggo), Batu Kadera, Batu tempat istirahat (Pangilolong), dan Bua alo yang sekarang menjadi Ibu Kota Kelurahan Manado Tua Dua yakni Bualo.
Fasilitas yang tersedia di pulau ini, yaitu penginapan rakyat (home stay).
Lokasinya berada dalam batasan Teluk Manado di Kecamatan Bunaken yang dapat ditempuh selama 60 menit dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan transportasi laut.
* Pantai Bunaken. Memiliki potensi pariwisata yang spesifik, seperti potensi biologis daratan yang kaya dengan berbagai jenis flora dan fauna spesifik, habitat mangrove dan padang lamun, dan habitat pantai pasir dengan pantai pasir putihnya. Lokasinya berada di Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken sekitar 7 mil dari Pelabuhan Manado yang dapat ditempuh selama 35 menit dengan menggunakan transportasi laut.
* Pantai Siladen. Memiliki potensi pariwisata yang spesifik seperti yang dimiliki pantai Bunaken dan merupakan tempat wisata alternatif. Kelebihan pulau ini, yaitu dikelilingi pantai pasir putih. Lokasinya berada di sebelah timur laut pulau Bunaken dan dapat ditempuh selama 45 menit dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan transportasi laut.
* Pantai Teluk Manado. Pantai Teluk Manado yakni sepanjang pantai Malalayang Dua, pantai Boulevard hingga pantai Molas merupakan lokasi wisata
olah raga air seperti waterskiing, jet ski, ski, yacht, swimming, dan lain-lain.
Pantai Malalayang Dua, ramai dikunjungi orang pada setiap hari Minggu dan hari libur lainnya.
Pantai kawasan Boulevard memiliki pemandangan terbuka ke kaki langit dan pulau Manado Tua. Dari tempat ini pengunjung dapat melihat dan melakukan pemotretan berbagai formasi awan yang sering berganti. Disamping memiliki pemandangan yang atraktif seperti pulau, laut, langit dan awan; pantai kawasan Boulevard terdapat sejumlah besar burung-burung kecil yang memberi atmosfir hangat dan riang dipagi hari dengan kicauannya, juga terdapat sekumpulan burung merpati yang sangat indah untuk ditonton oleh pengunjung.
Sentra-sentra perbelanjaan modern disepanjang jalan Boulevard, yakni mulai dari Kompleks Bahu Mall hingga kompleks Marina Plaza; oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado telah ditetapkan sebagai Kawasan Boulevard On Bisnis (BOB).
Daerah pantai Molas banyak ditumbuhi oleh jenis tanaman yang berkhasiat sebagai bahan pengobatan tradisional. Ditempat ini pengunjung dapat menyaksikan masyarakat memanen tanaman berkhasiat serta dapat pula terlibat dalam pembuatan dan pengobatan tradisional. Untuk akses ketempat-tempat tersebut dapat menggunakan angkutan darat dan cukup dekat dari pusat Kota Manado.
* Pantai Malalayang Dua. Pantai Malalayang Dua kaya akan view yang atraktif yakni view kota Manado dan view terbuka menghadap pulau Manado Tua dengan beberapa spot yang cukup menarik untuk aktivitas snorkeling. Kondisi pantainya terdapat banyak bebatuan dan pasir dengan tekstur yang cukup besar dan kasar yang berpotensi sebagai Natural Healing Beach atau penyembuhan
alami dalam bentuk akupuntur. Lokasinya berada di Kelurahan Malalayang Dua Kecamatan Malalayang yang dapat ditempuh selama 30 menit dari pusat kota Manado dengan menggunakan trasportasi darat. (**/edit jry)