Manado – Diatas bukit dekat pasar Paal Dua terdapat sebuah benteng peninggalan tentara Jepang.
Berada di lokasi benteng tersebut tersaji pemandangan sebagian kota Manado termasuk pemandangan terbuka teluk Manado.
Jalan Martadinata yang merupakan salah-satu urat nadi perhubungan darat kota Manado terlihat jelas ketika kita berada di lokasi benteng.
Menurut pemerhati sejarah, Jeffry Manarisik, berlokasi di kawasan strategis menjadi alasan tentara Jepang membangun benteng pertahanan di kawasan tersebut.
“Jalan Martadinata (nama sekarang) menjadi koneksi langsung Paal Dua dan pusat kota Manado sudah ada sejak dulu memudahkan pasukan Jepang mengawasi. Juga teluk Manado sangat kelihatan dari sini sekaligus tempat strategis menggempur pesawat sekutu,” tutur Jeffry Manarisik ketika dijumpai BeritaManado.com, Selasa (8/11/2016) sore.
Lanjutnya, konstruksi benteng sangat kuat menjadi pelindung utama tentara Jepang menghadapi pasukan sekutu. Salah-satu bukti Jeffry Manarisik menunjukkan kerusakan kecil bekas ledakan granat diatas benteng.
“Jadi, benteng ini sangat kuat yang bisa dijadikan bukti sejarah perang dunia kedua, sangat disayangkan jika tidak mendapatkan perhatian pemerintah,” tandasnya sambil menambahkan sebenarnya di dekat lokasi tersebut juga ada benteng serupa tapi sudah rusak akibat longsor beberapa waktu lalu. (jerrypalohoon)