
Manado, BeritaManado.com — Bulu lebat pada seseorang sering dikait-kaitkan dengan kehidupan seksual.
Tak jarang juga kondisi tersebut menimbulkan pemahaman bahwa gairah seksual lebih “liar” ketimbang dengan orang tidak memiliki bulu lebat.
Untuk mengetahui, kebenaran dari hal tersebut, seperti dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com, pakar seksual dr Boyke Dian Nugraha Sp.OG mengungkap orang yang memiliki bulu yang lebat memang cenderung memiliki nafsu seks yang tinggi.
“Bulunya banyak tuh kenapa? Karena bulu itu berkaitan dengan hormon testosteron,” ungkapnya seperti Suara.com mengutip dari TikTok @boykewomenscare, Jumat (14/4/2023).
Hormon testosteron kata dr Boyke memang penentu daripada gairah seks seorang pria maupun wanita.
Meski pun begitu, hal penentu tingginya nafsu seks dari seseorang bukan cuma dari bulu di tubuhnya saja.
Testosteron sendiri merupakan hormon reproduksi yang dihasilkan oleh testis pada pria dan ovarium pada wanita, serta sejumlah kecil oleh kelenjar adrenal.
Lanjut Boyke, selain testosteron, gaya hidup yang sehat, seperti makan makanan bergizi, tidak begadang, tidak merokok dan rajin olahraga juga akan membuat meningkatknya gairah seksual seseorang.
“Nggak hanya berkaitan dengan hormon testosteron saja, tapi juga berkaitan sama sehat nggak kamu, makan oke nggak, begadang nggak, merokok nggak, olahraga nggak. Semuanya itu jadi satu. Jadi kalo kamu cuma ngandelin bulu aja no sense!,” pungkasnya.
Diketahui Hormon testosteron adalah hormon seks yang ada pada pria dan wanita, meskipun lebih banyak pada pria. Hormon seks ini diproduksi di testis, ovarium dan kelenjar adrenal.
Hormon testosteron merupakan faktor pendorong besar dalam mendorong pubertas laki-laki dan terkait dengan perubahan fisik, termasuk perubahan suara, pertumbuhan rambut, pembentukan otot dan suara yang dalam.
Kadar hormon testosteron yang optimal juga penting untuk mendukung kesehatan hingga dewasa. Misalnya, kadar testosteron terbukti bermanfaat bagi kesehatan ang optimal, menurunkan risiko penyakit, dan bermanfaat bagi komposisi tubuh.
Bagi wanita, hormon testosteron yang cukup juga berperan penting dalam mendukung kesehatan umum dan kesejahteraan seksual. Tapi, stres, pola makan buruk dan gaya hidup buruk juga bisa mempengaruhi kadar hormon testosteron dalam tubuh.
(Jhonli Kaletuang)