Bitung – Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K-SBSI) Propinsi Sulawesi Utara meminta mewaspadai oknum yang mengatasnamakan organissasi tersebut. Mengingat K-SBSI mengaku telah menerima laporan soal adanya oknum yang menggunakan organisasi perusak perjuangan buruh yang beroperasi di Propinsi Sulut termasuk Kota Bitung .
Hal ini disampaikan K-SBSI dalam rilis resmi yang diterima Beritamanado.com via blackbarry messenger, Minggu (2/6).
Dalam rilis tersebut, K-SBSI menyatakan tidak bertanggung jawab jika ada kelompok organisasi buruh yang mengatasnamakan K-SBSI atau SBSI beroperasi di Sulawesi Utara yang melakukan hal-hal yang tidak bertanggung jawab/hal-hal yang
merugikan terhadap buruh, pemerintah dan lingkungan.
Berikut pengurus resmi K-SBSI Propinsi Sulut, Koordinator Wilayah K-SBSI Sulut, Jack Andalangi, Federasi NIKEUBA Manado, Frangky Mantiri, Federasi Kamiparho Manado, Hamzah Kamasaan, Federasi KUI Manado, Romel Sondakh, Federasi
FTA, Stevi.
Federasi NIKEUBA Minahasa Utara, Ambi, Federasi BUPELA Kota Bitung, Rocky Oroh, Federasi Kamiparho Kota Bitung, Rusdyanto Makahinda, Federasi KUI Kota Bitung, Robby Supit, Federasi FTA Kota Bitung, Michael Rempowatu.
Dan pengurus LBH, Wilayah serta pengurus inti Dewan Pengurus Cabang (DPC) setiap daerah di Propinsi Sulawesi Utara.
Selain nama-nama diatas yang melakukan kegiatan dihimbau agar berhati-hati dan kami tidak bertanggung jawab atas semua tindakan “mereka”.
Pastikan organisasi itu telah resmi tercatat di setiap Dinas Tenaga Kerja Kabupaten dan Kota masing-masing.(enk)