Manado, BeritaManado.com – Satgas Covid-19 Pusat baru saja merilis Peta Risiko per 20 Februari 2022 sebagai laporan status zonasi Covid-19 di Indonesia.
Untuk Sulawesi Utara (Sulut) kini ada delapan kabupaten/kota dengan zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19.
Risiko sedang merupakan tanda awas karena jika lalai dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) bisa berubah ke zona merah atau risiko tinggi.
Delapan daerah ini adalah Kota Manado, Bitung, Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Minahasa Selatan dan Minahasa.
Sementara sisa wilayah lainnya zona kuning atau risiko rendah.
Sejak melonjaknya status positif Covid-19 di Sulut sepekan terakhir, tak ada lagi kabupaten/kota yang berlabel zona hijau.
Para kepala daerah diminta proaktif mencari tahu level daerahnya dan menyesuaikan penanganannya.
“Mohon setiap kepala daerah maupun masyarakat mencari tahu level kabupaten/kota nya masing-masing,” pesan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmitodalam, Selasa (22/2/2022) yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Disamping itu, lanjut Wiku, Kementerian Kesehatan melakukan penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (Booster) bagi lansia berdasarkan rekomendasi ITAGI dengan menekankan pada dua hal.
Pertama, pemberian dosis booster bagi lansia (usia > 60 tahun) dapat diberikan dengan interval minimal tiga bulan setelah mendapat vaksinasi primer lengkap.
Kedua, vaksinasi COVID-19 dosis booster dapat dilakukan secara homolog (sejenis) atau heterolog (beda jenis) sesuai ketersediaan di lapangan dan merupakan jenis vaksin yang telah mendapatkan EUA dari BPOM dan rekomendasi ITAGI.
“Namun mengingat saat ini vaksin Sinovac jumlahnya terbatas dan satu-satunya jenis vaksin yang dapat diberikan kepada anak (6-11 tahun), maka jenis vaksin Sinovac akan dikecualikan untuk jenis vaksin booster yang diberikan kepada lansia,” tandasnya.
(Alfrits Semen)