Manado – Kebijakan panitia PON XVIII Riau untuk kartu identitas peliputan bagi pers tidak diberlakukan pada upacara pembukaan, sontak mengejutkan wartawan Sulut yang bersiap melakukan peliputan PON.
Seperti diutarakan Nobert Losa, wartawan radio Mitra Kawanua FM, bahwa tidak cukup waktu bagi wartawan dari daerah untuk mengurus kartu identitas baru sesuai persyaratan panitia.
“Kebetulan dari media kami ada yang ditugaskan untuk meliput PON. Untuk Id diatur oleh Dispora. Soal Id khusus pada acara pembukaan saya belum tahu solusinya nanti, apakah akan ditangani Dispora Sulut atau kami yang mengurus langsung,” ujar Nobert, Kamis (6/9) malam.
Diketahui, pengumuman pemberlakuan Id card khusus bagi wartawan pada acara pembukaan PON baru diumumkan panitia Rabu kemarin. Sontak kebijakan ini membingungkan wartawan yang akan melakukan peliputan terutama wartawan dari daerah. (Jerry)