Amurang—Demo Aliansi Reformasi Peduli Masyarakat Minsel, Kamis (20/9) siang tadi berbuntut pada wartawan Minsel. Kenapa, mereka menyampaikan kalau wartawan Minsel sudah dibayar oleh oknum-oknum di Pemkab Minsel. Sehingga, pemberitaan selalu bagus dan bagus terus.
‘’Ya, selang dua tahun kepemimpinan bupati Christiany Eugenia Paruntu, para wartawan tak mau mengungkap kebenaran. Dan ternyata, para wartawan Minsel sudah dibayar. Sehingga, pemberitaannya selalu bagus,’’ teriak Korlap Drs Arie Pasla.
Menurut Pasla, ini kenyataan kenapa mereka sampaikan seperti itu. Karena memang, pemberitaan atas kepemimpinan bupati Tetty Paruntu selalu baik. Sedangkan, wakil bupati Sonny Frans Tandayu tak pernah ada dalam berita. Padahal, informasi soal keberadaan bupati dan wakil bupati sangat banyak.
‘’Jadi, kami sampaikan kesedihan soal wartawan Minsel yang dibayar itu harus transparan. Ini pelecehan atas profesi wartawan. Dengan demikian, pimpinan media cetak di Manado harus tarik mereka,’’ sebut Pasla yang dibenarkan pendemo lainnya. (and)