Amurang – Bentrokan kembali lagi terjadi di Desa Picuan Lama, Kecamatan Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sabtu (21/4). Perkelahian yang tidak seimbang ini dipicu sikap aparat polisi yang arogan terhadap warga di desa tersebut lantaran melakukan penggeledahan di waktu subuh.
Sumber menyebutkan akibat bentorkan ini sejumlah kendaraan aparat dilaporkan rusak parah dikarenakan amuk massa yang beringas. Warga di Desa Picuan Lama dibuat kesal aparat kepolisian yang melakukan penggeledahan dan mengganggu aktivitas warga yang sedang tidur.
Sementara itu Karno Romondor yang berprofesi sebagai pengacara menuturkan kejadian amuk masa di desa itu merupakan efek dari aparat yang menggeledah warga sekitar pukul 02.00 Wita. “Ini sangat mengganggu warga yang umumnya sudah tidur,” ucapnya.
Menurutnya, warga diperiksa seperti teroris dan aparat yang melakukannya dalam jumlah banyak tidak sebanding dengan jumlah warga di Desa Picuan Lama. “Kami menyesalkan sikap aparat, prosedurnya salah,” tegasnya.
Dari pantauan media ini beberapa kendaraan aparat yang dipakai dalam operasi subuh tadi dibalikkan warga. Sisa-sisa kerusuhan pun masih terlihat di jalan-jalan utama desa ini seperti batu dan kayu. (ceci)