Ratahan, Mitra. Usulan pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) untuk mengganti Lambang Minahasa Tenggara mendapat tanggapan keras dari warga masyarakat.
Ini terlihat dari adanya penolakan warga terhadap perubahan Peraturan Daerah Lambang Mitra.Sejak kabupaten Mitra lahir, baru di era Bupati Telly Tjanggulung, lambang Mitra hendak diganti, ungkap warga disela-sela pembahasan usulan tersebut di DPRD Mitra. Sebelumnya, penolakan ini sudah disampaikan oleh lembaga adat Minahasa lainnya.
Mereka melihat tidak ada yang substansi dari usulan penggantian lambang Mitra. Lambang Mitra sendiri sudah diterima semua unsur masyarakat karena termasuk adanya gambar burung Manguni sebagai simbol persatuan dan moto persatuan Esa Patokaan.