MANADO – Pembangunan Jembatan Soekarno yang dikerjakan PT Hutama Karya ditargetkan selesai tahun ini. Namun melihat kondisi fisik hingga saat ini, warga mulai pesimis target itu dapat tercapai, padahal rampungnya jambatan ini diharapkan menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi di Manado bagian utara.
“”Kami mulai pesimis kalau jembatan bisa rampung tahun ini. Mestinya pemerintah terus melakukan pengawasan ketat, utamanya kontraktor agar lebih serius mengerjakan jembatan ini. Kami juga yang berprofesi nelayan kesulitan karena tambatan perahu terganggu selama pembangunan jembatan,” ujar Simon Karim, warga Sindulang, kepada beritamanado, Jumat (29/04) siang.
Keluhan masyarakat ini sebenarnya telah disampaikan kepada Anggota DPRD Sulut, Andrei Angouw, saat melakukan reses Rabu lalu. Angouw sendiri kepada warga menyatakan akan membawa aspirasi ini kepada pemerintah. (jry)