BITUNG—Sejumlah warga Kota Bitung mengaku sangat menyesalkan pengalihfungsian Stadion Dua Sudara di wilayah Manembo-nembo menjadi sirkuit motocross. Pasalanya menurut dua warga Kota Bitung, Alfonso Budiman dan Frans Natang, masih banyak lahan yang bisa dipergunakan untuk arena atau sirkuit motocross di Kota Bitung.
“Kenapa fasilitas Stadion Dua Sudara dijadikan arena motocross, apa sudah tidak ada lahan di Kota Bitung yang bisa dijadikan arena. Kan sayang, stadion yang begitu megah harus rusak karena dijadikan arena motocross,” kata Budiman dan Natang, siang tadi.
Malah menurut keduanya, para panitia motocross yang mengalihfungsikan Stadion Dua Sudara tersebut tidak mengharagai jerih payak warga Kota Bitung dalam membangunfasilitas tersebut. Karena menurut Budiman dan Natang, ketika Stadion Dua Sudara dibangun, pihaknya ikut ambil bagian dalam proses pembangunan bersama ratusan warga Kota Bitung kala itu.
“Ingat Stadion Dua Sudara dibangun warga Kota Bitung dengan tenaga dan keringat secara sukarela, tanpa ada gaji dari pemerintah. Karena saat ini kami sangat menginginkan Kota Bitung memiliki fasilitras sepak pola layaknya daerah lain, maka pembangunan dilakukan secara swasembada,” kata keduanya.
Ketika itu, menurut Budiman dan Natang, setiap hari Jumat, dibawah pimpinan Sinyo Harry Sarundajang yang saat itu menjabat sebagai Walikota Bitung mengintruksikan masyarakat untuk melakukan kerja bakti membangun stadion. Mulai dari pembersihan lahan dan perataan tanah, hingga pembangunan stadion dilakukan secara gotong royong secara bergantian oleh tiap kelurahan.
“Malah waktu itu setiap kelurahan tak hanya menyumbang tenaga, tapi juga material yang dibutuhkan untuk membangun stadion. Tapi kini jerih payak kami seakan dilupakan dengan pengalihfungsian stadion menjadi arena motocross,” ujar keduanya dengan nada kecewa.
Sementara itu, salah satu anggota Komisi B yang membidangi aset, Nurdin Duke juga mengaku menyesalkan pengalifungsian stadion. Dimana menurut Duke, ini merupakan cambuk bagi pengurus PSSI Kota Bitung agar segera melakukan pembenahan dan kembali memanfaatkan stadion tersebut.
“Jelas masyarakat kecewa karena peruntukan stadion kini beralihfungsi menjadi arena motocross dan ini merupakan cambuk bagi pengurus PSSI Kota Bitung agar memanfaatkan aset tersebut,” kata Duke.
Duke sendiri berharap, pengurus PSSI Kota Bitung segera membenahi stadion agar bisa dofungsikan kembali. Serta mengajak masyarakat agar memanfaatkan kembali stadion Dua Sudara, jangan hanya didiamkan seperti beberapa tahun belakangan ini.
“Ini tugas dan PR untuk pengurus PSSI Kota Bitung, agar stadion bisa kembali dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Jangan hanya diam karena jelas masyarakat Kota Bitung menginginkan stadion difungsikan kembali,” katanya.(en)