Bitung – Sejumlah warga Kelurahan Donowudu Lingkungan III Kecamatan Ranowulu mengatakan Panti Asuhan VG fiktif. Mengingat warga hanya mengenal VG sebagai yayasan bukan panti asuhan seperti yang diutarakan pemiliknya Maraike Lomboan.
“Setahu kami tidak ada panti asuhan di Danowudu, yang ada hanya yayasan bernama VG di lingkungan III,” kata sejumlah warga, Rabu (3/4).
Warga sendiri mengaku heran jika Yayasan VG disebut panti asuhan karena mereka tidak pernah melihat aktifitas layaknya panti asuhan di lokasi tersebut.
Tak hanya itu, malah menurut salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan, anaknya kerap kali dipinjam pengelola yayasan ketika ada pemeriksaan.
“Ketika ada pemeriksaan, anak saya dipanggil bersama puluhan anak-anak lain dan dianggap sebagai anak binaan yayasan,” katanya.
Ia juga mengaku, tiga bulan lalu anaknya mendapat bantuan beras 5 Kg, gula, susu, seragam sekolah serta selimut. “Tidak tahu bantuan itu dari mana, namun yang jelas hanya sekali itu anak saya mendapat bantuan tersebut,” katanya.
Sementara itu, pebentukan Panti Asuhan VG sudah dari tahun 2008 oleh Dinas Sosial. Dimana pada masa itu, Kadis Sosial masih dijabat Nori Supit dengan kepala bidang Adri Supit yang kini menjabat Kabag Pembangunan.
“Panti Asuhan VG sudah dari tahun 2008 dan panti itu dibentuk Dinas Sosial,” kata Martinus Manein mantan staf Dinas Sosial.(enk)