Minut, BeritaManado.com – Masyarakat se-Kecamatan Dimembe dihimbau terus menjaga persatuan dan kesatuan.
Camat Dimembe Marco Karongkong mengatakan, situasi Kecamatan Dimembe masih kondusif khususnya Desa Matungkas, Dimembe, laikit dan Wusian pascakasus pembunuhan di Desa Matungkas beberapa waktu lalu,
“Tidak ada tarkam (tawuran kampung) hanya gangguan keamanan karena ada oknum yang berteriak di kampung orang sehingga memicuh emosi. Tapi saya menghimbau semua masyarakat tetap tenang, jangan terprovokasi orang-orang yang ingin merusak persatuan kita,” pesan Karongkong, dalam musyawarah bersama di Kantor Camat Dimembe, Rabu (7/11/2018).
Hadir dalam musyawarah tersebut, Kapolsek Dimembe AKP Fenty Kawulur, Danramil Dimembe Takumansang, Kasat Binmas AKP Tommy Rimbing, Hukum Tua Desa Matungkas Alfian Mailoor SP, Hukum Tua Desa Dimembe Johanes Tuwaidan, Hukum Tua Wasian James Wauran, dan Hukum Tua Laikit yang diwakili Sekretaris Desa Maxi Ngangi, serta tokoh agama.
Kapolsek Dimembe AKP Fenti Kawulur mengatakan, kejadian pada Selasa (6/11/2018) malam dimana situasi Desa Dimembe sempat memanas, namun tidak menimbulkan kerusakan baik tumah ataupun kendaraan.
“Tidak ada kerusakan apapun, tidak ada korban jiwa. Kedepan, kita wajib mencegah terjadinya bentrokan. Mari jaga bersama kerukunan, kalau ada yang punya niat untuk manfaatkan moment ini, segera urungkan niat itu. Jangan perkeruh suasana. Kami sudah tahu siapa saja pihak yang ingin memancing emosi warga. Jika melakukan tindakan provokasi akan kami tindak,” tegas Kapolsek.
Saat, lanjut Kapolsek, pihaknya sedang melakukan patroli cipta kondisi.
“Tidak ada yang minum miras di jalan-jalan atau lorong, apalagi bawa barang tajam dan sebagainya. Dihimbau kepada masyarakat, tidak ada lagi menciptakan masalah baru. Mari jaga kondusifitas daerah kita,” ajak Kapolsek diiyakan Kasat Binmas AKP Tommy Rimbing dan Danramil Takumangsang.
(FindaMuhtar)
Baca Juga:
Pelaku Pembunuhan di Matungkas Menyerahkan Diri