Tahuna – Awal tahun 2014 Sulawesi Utara terjadi sejumlah bencana banjir bandang di berbagai wilayah seperti kota Manado dan sekitarnya. Bahkan sampai dengan adanya angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Siau. Namun khususnya warga Sangihe sementara di sibukan dengan panen raya cengkih.
Dari pantaun beritamanado.com, disejumlah kebun-kebun lagi ramai dengan para petani cengkih yang sedang memetik buah cengikih. “Syukurlah ada berkat, melalui buah cengkih ini, walaupun panen kali ini tidak sebanyak panen tahun lalu,” ungkap Agistius Palembang petani cengkih asal Tamako.
Sementara itu, harga emas coklat ini cukup mengiurkan juga pada angka Rp 43.000 cengkih mentah sedangkan kering Rp 140.000. “Kami beli harga dengan seperti itu, itu sudah naik dibadingkan dengan minggu kemarin,” kata Hendri Candra pemilik Toko Tunas Mulia di Pasar Tamako.
Ditambahkannya pula, penjualan cengkih dari petani memang menurun dibandingkan dengan tahun lalu, dimana dipengaruhi hanya sebagian kecil yang memiliki buah. “Panen tahun ini, menurun dibanding tahun kemari,” tutupnya.(gun)
