MANADO – Ditengah pro –kontra kehadiran Bus Rapid Transit Kawanua di kawasan kota Manado dan sekitarnya, Pemerintah kota Manado tetap pada pendiriannya mengoperasikan BRT terhitung kamis tanggal 6 Agustus 2009.
PLT Walikota Manado Abdi Buchari menegaskan, pengoperasian BRT Kawanua untuk menjawab permasalahan transportasi dari tuntutan kemajuan kota khususnya wilayah-wilayah yang sebelumnya harus ditempuh dengan berpindah dari angkutan satu ke angkutan lain.
Beragam tanggapan positif datang dari warga kota Manado dengan mulai beroperasinya BRT, setelah aksi unjuk rasa dari sejumlah sopir dari berbagai Armada yang ada di kota manado.
”Torang merasa sanang deng so nyanda kaluar doi lebeh dari Kairagi ke Malalayang atau Tateli“ ungkap Andrew Mahasiswa tinggal di Paldua, ”pemerintah so ator sobutul,” tambah Lala Ibu rumah tangga, sebaliknya Yanto sopir angkot merasa setoran berkurang. (Hetty F. Oroh)