Manado-Hingar bingar persepakbolaan nasional seperti kehilangan ruh-nya di Manado, ibukota Sulut yang pernah memiliki klub besar bernama Persma.
Di era perserikatan, Persma yang dikomandani EE Mangindaan, gubernur Sulut saat itu, sempat berkiprah bagus dalam kancah sepak bola Indonesia.
Persma yang diperkuat nama-nama seperti Francis ‘Enal’ Mewengkang, Stenly Mamuaja hingga legiun asing Rodrigo Araya sempat membawa nama Manado begitu disegani. Stadion Klabat sebagai base camp Badai Biru, julukan Persma, juga terkenal angker bagi tim tamu yang bertandang ke sana.
Tapi sekarang kisah ini tinggal histori. Banyak penggila bola Manado merindukan masa-masa itu kembali terulang.
“Kami sangat rinduk sepak bola Manado ke pentas nasional, bagaimana pak wali dan wawali bisa merealisasikan hal ini,” ujar Julius Mahune dan Orlando Kantohe, Persmania dari Kelurahan Bumi Beringin Kecamatan Wenang, Minggu (30/6).
Kata mereka, kalau Persma comeback sudah pasti akan disegani tim lawan. Itu karena banyak pemain bola asal Sulut yang kini jadi pemain kunci klub-klub divisi utama.
“Bawa mereka pulang biar Persma kembali disegani,” sebut Julius. (alf)