Manado – Kaum Muda Pecinta Alam, Maria Taramen menyatakan masyarakat tetap menolak tambang karena itu adalah tanah masyarakat dan mereka ingin menjaga tanah leluhur mereka. Penyampaian ini disampaikannya ketika melakukan kunjungan ke kantor Gubernur Sulawesi Utara menyatakan penolakan terhadap pengelolaan tambang biji besi di Pulau Bangka, Kamis (30/5).
“Masyarakat tetap akan menolak pembangunan tambang biji besi di Pulau Bangka, makanya jangan lagi menyalahkan masyarakat karena upaya-upaya hukum yang sudah masyarakat lakukan ternyata tidak pernah diindahkan oleh pemerintah,” ujar Maria.
Menurut dia, rencana pemerintah untuk merelokasi rumah penduduk sudah disampaikan Bupati Minahasa Utara sendiri. Bahkan sudah membicarakan pembangunan jembatan, pembangunan dermaga kemudian tempat-tempat relokasi masyarakat sudah selesai.
“Sebenarnya target 2014 perusahaan sudah harus disana, walaupun dokumen Amdalnya masih dalam kajian,” tambahnya.(jrp)
Posted from WordPress for BlackBerry.