
Manado – Puluhan masyarakat Pulau Bangka, Kamis (30/5) siang ini mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Utara di Jalan 17 Agustus. Puluhan masyarakat yang kebanyakan ibu-ibu ini meminta pertanggungjawaban Pemprov Sulut soal pembangunan tambang di pulau tersebut, dimana masyarakat ketakutan menjadi korban penggusuran.
“Pemerintah jangan menyalahkan masyarakat, coba bapak-bapak jadi sama dengan torang, bagimana bapak-bapak pe perasaan. Untuk itu torang mo minta gubernur memberi pemahaman,” ujar salah seorang masyarakat asal Desa Kahuku yang berteriak marah-marah.
Sayang dalam aksi itu, warga gagal bertemu dengan pejabat pemprov sehingga mereka membubarkan diri.(jrp)