
Manado – Sejumlah warga Paal II Kota Manado harus dievakuasi menggunakan perahu karet, Minggu (17/2). Mengingat ketinggian air mencapai satu hingga dua meter menggenangi perumahan warga.
Evakuasi menggunakan perahu karet ini dilakukan oleh sejumlah Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dari berbagai perguruan tinggi.
Menurut Edward Widodo, salah satu anggota Mapala, ada dua perahu yang diturunkan membantu melakukan evakuasi waraga. “Saat ini kami masih standby dilokasi kendati air sudah mulai surut untuk membantu warga dan menjaga jika air kembali naik,” kata Widodo.
Ia sendiri bersama puluhan anggota Mapala lainnya mengaku secara bergantian menaiki perahu karet untuk berkeliling kompleks perumahan membantu warga.
“Mudah-mudahan tidak hujan sehingga air tidak kembali menggenangi perumahan warga,” katanya seraya menambahkan perahu yang digunakan merupakan milik MPA Tarsius Politeknik Manado.(enk)