Kotamobagu – Warga Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat khususnya yang bermukim di seputaran lapangan Torotakon Mogolaing mengancam akan membongkar drainase yang dibuat di sekeliling lapangan tersebut.
Dranaise yang dibuat oleh pihak kontraktor pelaksana pekerjaan proyek berbandrol Rp2.355.600.000, berasal dari Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN) tersebut, dinilai asal jadi. Terlebih jika datang hujan, sejumlah halaman rumah warga tergenang air.
Idris Kobandaha, salah satu warga yang bagian dapur rumahnya tergenang air pada saat hujan deras belum lama ini mengatakan, dia bersama warga lainnya terpaksa membongkar sejumlah bagian luar drainase, karena air dari arah jalan utama sudah menggenangi rumah mereka dan tidak melalui drainase yang dibuat tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Saya berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui instansi teknis, dapat meninjau langsung hasil pekerjaan pihak ketiga, dan berharap pula Dinas PU Provinsi bidang Bina Marga, memberikan teguran agar kontraktor pelaksana dapat memperbaiki pekerjaan mereka, supaya tidak menimbulkan bencana bagi warga,” harap Idris.
Pantauan langsung BeritaManado.com di lokasi, beberapa bagian tempat duduk yang disediakan di seputaran lapangan, tepatnya di areal jogging track sudah mulai ambruk, karena hanya menggunakan satu penahan saja. Demikian, penggunan besinya pun tidak sesuai.
Dilain pihak, Ishak R Sugeha, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu ditemui di ruang Komisi II menegaskan, akan menindaklajuti keluhan warga. “Apabila pengerjaannya tidak sesuai dengan bestek maka kami Dewan tidak akan tinggal diam,” tutup Ishak. (Haris)