Mitra, BeritaManado.com – Warga masyarakat di Desa Maulid, Kecamatan Pasan, Minahasa Tenggara (Mitra) meminta pihak DPRD khususnya Komisi C untuk memperjuangkan tersedianya infrastruktur pendidikan yang memadai di SD Negeri Maulid.
“Hingga kini SD Negeri Maulid hanya memiliki 3 ruangan kelas,” ungkap seorang warga disela-sela reses anggota DPRD Mitra Nolly Langingi di Desa Maulid, Rabu (24/8/2016).
Karena hanya ada 3 ruang kelas lanjut warga, otomatis 2 kelas menggunakan 1 bilik untuk kegiatan belajar mengajar.
“Kami harap pihak DPRD dapat memperjuangkan tersedianya fasilitas pendidikan yang layak dan memadai. Termasuk memperhatikan minimnya guru berstatus PNS di sekolah tersebut,” pintah warga.
Aspirasi lain yang juga disuarakan warga yakni masih banyaknya lulusan S1 di Mitra yang jadi pengangguran dan membutuhkan pekerjaan.
“Kami memintakan agar kiranya pihak DPRD bisa memperjuangkan bersama dengan Pemkab terkait ketersediaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat,” kata seorang warga sembari meminta juga diperjuangkan adanya fasilitas tower provider sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam berkomunikasi via telpon.
?
?Menjawab apa yang disuarakan warga, anggota DPRD Mitra Nolly Langingi yang ikut didampingi pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut.
“Ini sudah tugas kami, segala usulan yang ada akan kami kordinasikan dengan instansi terkait sesuai dengan tupoksi yang ada,” tukas Langingi. (rulansandag)