TONDANO, MINAHASA – Alat angkutan tradisional Bendi diminta warga untuk tetap dijaga, karena Bendi juga merupakan transportasi ramah lingkungan. Bahkan tidak mencemari lngkungan. Selain itu ada banyak kusir Bendi yang hidup dari profesi ini.
Hal ini diungkapkan Susanti Mangkey sehubungan dengan adanya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di DPRD Minahasa tentang Bendi dan Roda Sapi. Ia pun meminta agar Ranperda tidak mempersulit kusir bendi.
Ia pun berharap Bendi dapat disiapkan jalan khusus, sedangkan kendaraan umum juga diatur demikian.