TAGULANDANG — Juldi Makaminang (35) Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tinggal di Kampung Lesah, Tagulandang setiap harinya berdoa agar hujan segera turun. Keluh ibu satu anak ini sama dengan ibu-ibu lainnya yang ada di kampung tersebut.
Sebab dimusim kemarau ini, mereka kesulitan untuk minum bahkan mandi. Selama hampir 20 tahun terakhir hanya berharap hujan turun agar semua aktivitas di dapur bisa diselesaikan. “Jangan kan untuk mandi, minum pun kami kesulitan. Sebulan ini kami harus menimpa air di parigi yang berjarak 2 kilo dari Lesah. Lumayan susahnya kami memperoleh air minum,” ujarnya.
Mewakili ibu-ibu lainnya dia pun berharap pemerintah dapat mencari jalan keluar agar persoalan air minum di Kampung Lesah bisa dituntaskan. “Kami dengar di Siau sudah ada proyek air bersih dan kami rindukan proyek itu juga bisa masuk di kampung kami,” tuturnya.(nadine)