
Manado – Ketua Komisi C DPRD Kota Manado, Lily Binti menggelar Masa Reses Tahun 2017 di Mahakeret timur Lingkungan I, Selasa (28/11/2017).
Dalam reses tersebut hadir Kabag Umum PT Air Manado, Josua Rantung, Camat Wenang, Donald Sambuaga serta Dinas Perkim dan lurah-lurah.
“Reses ini merupakan kesempatan baik buat masyarakat untuk memberikan aspirasi yang menyangkut fasilitas umum,” kata Donald Sambuaga.
Anwar Husyain seorang warga Mahakeret Timur mengeluhkan akan adanya masalah air yang sering mati dan kabur.
“Saya kira PT Air Manado belum ada solusi. Saya sering kali bertengkar dengan PT Air, karena dulunya dikatakan akan ada penyulingan namun sampai sekarang air kabur, dan sering mati,” terang Husyain.
Husyain juga mempertanyakan program wajib belajar dari pemerintah apakah berkesinambungan diberikan atau tidak.
Sementara Enci Saerang, mengeluhkan soal penerangan di lingkungan dan di rumah sering padam.
“Dulunya ada lampu, tetapi sekarang sudah tidak ada lampu, dan kalau boleh ini bisa diperhatikan,” harapnya.
Donald Sambuaga menanggapi untuk bantuan pendidikan hanya sampai SMA, dan sering dilakukan verifikasi kembali.
“Saat ini pemkot Manado mempunyai Program satu lingkungan satu orang anak untuk di sekolahkan sampai ditingkat kuliah tapi kita tunggu saja,” ujar Donald Sambuaga.
Sementara Josua Rantung beranggapan bahwa aspirasi masyarakat mengenai PT Air Manado merupakan koreksi untuk lebih baik lagi dan sudah tidak asing menerima keluhan.
“Kami bakal melakukan perbaikan secara keseluruhan dengan penambahan booster agar air lancar,” ucapnya.
Dari hasil reses, Lily Binti mengungkapkan akan memperjuangkan semua aspirasi masyarakat.
“Penerangan jalan, masyarakat bisa mendata kembali setiap lampu yang mati, untuk di perbaiki karena kami sudah menganggarkan lampu solar cell,” terang Lily Binti.
(Anes Tumengkol)