Manado—Pelayanan kesehatan gratis yang sebelumnya diinformasikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pasific Patnership 2012 (PP12) di Sulut, rupanya hanya berlaku bagi warga atau pasien yang lolos pemeriksaan kondisi kesehatan oleh tim dokter yang dilaksanakan di Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Kandou Malalayang. Dari jumlah ribuan warga yang mendaftar di kedua rumah sakit tersebut, ternyata hanya 135 warga Manado yang mendapat pelayanan kesehatan gratis dan ditangani oleh para dokter di atas kapal rumah sakit terbesar United State Navy Ship (USNS) Mercy.
Sementara sisanya, yang masih berjumlah ribuan orang hanya bisa menjalankan pemeriksaan kondisi kesehatan dan penyakit saja. Banyak warga yang gagal lolos pemeriksaan ditemui di lokasi pendaftaran (RS Siloam dan RSUD Prof Kandou, red), merasa kecewa. Karena, warga yang datang dari berbagai daerah yang ada di Sulut ini, semuanya sangat membutuhkan dan sangat mengharapkan untuk mendapat pelayanan kesehatan secara gratis melalui iven Pasific Patnership 2012 ini.
“Torang so jao-jao datang dari kampung, berharap bole mo berobat gratis. Mar, ternyata kote dorang cuma periksa pa torang, kong dorang kase biar. Padahal torang ini ada sementara saki berat,” ujar salah satu pasien PP12 yang melakukan pendaftaran dan telah melalui proses pemeriksaan di RS Siloam Manado, tapi gagal memperoleh pengobatan secara gratis.
Pihak RS Siloam yang dikonfirmasi melalui Manager Bisnis Marketing Iren Belung membenarkan, bahwa pihaknya tidak memberikan pelayanan kesehatan secara gratis dalam pelaksanaan Pasific Patnership 2012 ini.
“Kami hanya membantu dan memfasilitasi pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan bagi warga saja. Tetapi untuk pelayanan kesehatan gratis, itu tidak ada setahu saya. Yang memberikan pelayanan kesehatan gratis, yakni pihak rumah sakit USNS Mercy,” katanya, Selasa (5/6).(*jrp)