Ratahan – Warga masyarakat disejumlah desa di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengeluhkan hasil pekerjaan proyek jalan desa di wilayah mereka.
Di Kecamatan Silian Raya sendiri tepatnya di Desa Silian Dua dan Silian Barat, warga mengaku sangat kecewa lantaran jalan yang baru saja di hotmix sudah mulai rusak.
“Lebih parah lagi ada beberapa titik diantaranya hanya dikerjakan asal-asalan sehingga kualitas jalan terlihat amburadul,” tegas Marten Bahihi kepada wartawan baru-baru ini.
Sama halnya yang terjadi di Desa Mundung Satu dan Molompar Kecamatan Tombatu Timur. Warga juga kecewa dengan hasil proyek jalan desa di wilayah tersebut dikarenakan baru beberapa hari dikerjakan aspalnya sudah mulai mengelupas.
“Kami lihat ini lebih kepada sistem pengawasan instansi terkait yang sangat lemah. Kalo pengawasan dilakukan secera ketat, pasti pemborong akan mengerjakan proyek itu sesuai standar yang ada,” kata Alfian.
Ia pun meminta Pemkab Mitra tak main-main mengawasi proyek yang sementara dilakukan di daerah ini, “miliaran rupiah digelontorkan untuk revitalisasi pemukiman, dan betapa ruginya rakyat kalo proyek ini tidak diawasi serius,” tukas Alfian.
Dinas PU Mitra sendiri mengingatkan kontraktor untuk melakukan perbaikan atas kerusakan tersebut. “Kita sudah sampaikan ke pihak kotraktor untuk melakukan memperbaiki dititik-titik jalan yang rusak. Ini menjadi kewajiban mereka, (kontraktor, red),” tegas Sekretaris PU Mitra Jopi Kalumata. (rulandsandag)