Bupati Mitra James Sumendap, SH
MITRA, BeritaManado.com – Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Silian Raya Frangki Matu, bersama Wakil Ketua Bidang Organisasi King Rilif Watania, meminta seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) khsusnya yang di Kecamatan Silian Raya untuk mengawasi proses pengelolaan dana desa (Dandes).
“Dana desa yang merupakan bantuan pemerintah pusat dengan total mencapai ratusan juta rupiah per desa baru saja disalurkan. Dan wajib bagi kita sebagai masyarakat untuk mengawasinya. Ini penting sehingga tidak terjadi kesalahan apalagi penyelewengan pengelolaan keuangan tersebut,” tegas Matu diiyakan Watania.
Lanjut Matu, begitu besarnya bantuan pusat ini jika tidak diawasi penggunaan anggaranya, maka bisa saja sudah disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Dan yang paling penting juga pengelola dana termasuk para hukum tua harus terbuka dan transparan kepada warganya. Jangan sampai dana ini sudah cair lantas tidak pernah disampaikan secara terbuka kepada masyarakat. Berapa besar dana yang masuk ke desa harus diketahui rakyat,” pintahnya.
Menurut Matu, hal tersebut penting dilakukan pemerintah desa sehingga tidak memunculkan kecurigaan dari masyarakat. “Ini dimaksukan juga agar tercipta pemerintahan yang bersih, terbuka serta berwibawa,” tukasnya.
Sebelumnya, Bupati Mitra James Sumendap SH mengatakan, penyaluran Dandes menjadi masalah nasional. “Bukan hanya saya yang marah, tapi negara juga ikut marah karena proses pencairannya lambat,” tegas Sumendap.
Ia pun memerintahkan Asisten II Setdakab Mitra Herman Kosakoy untuk selalu mengontrol penyaluran dan pemanfaatan dana tersebut disetiap desa. Demikian bagi para camat juga harus proaktif dalam pengontrolan bawahannya dalam hal ini aparat pemerintah desa.
“Bukan hanya itu, pihak DPRD juga diminta untuk mengontrol jalannya program dana desa ini, karena sekarang kondisinya sudah darurat,” tegasnya. (rulansandag)