Kotamobagu – Masyarakat Kotamobagu antusias ikuti Simulasi pengamanan Pilwako Kotamobagu. Dalam simulasi yang dirangkaikan dengan upacara gelar pasukan, diwarnai adegan unjuk rasa yang berujung anarkis, yang harus ditindak cepat oleh Kepolisian yang melakukan pengamanan.
Sejumlah cara dilakukan Polisi untuk mengamankan perusuh tersebut, termasuk tindakan tembak di tempat. Kapolda Sulut Brigjen Pol Decky Atotoy, saat menghadiri simulasi yang digelar di Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu, mengatakan tindakan tembak di tempat bisa dilakukan. “Penembakan untuk melumpuhkan itu menurut saya tidak ada salahnya. Yang penting kami sudah menyampaikan imbauan-imbauan serta tahapan-tahapan pengamanan,” ujar Atotoy.
Namun, Kapolda sendiri mengharapkan peran masyarakat dalam terciptanya pilwako damai. “Intinya dukungan masyarakat, untuk menciptakan pilwako yang aman,” singkatnya,
Sementara, Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit ME, mengatakan gelar pengamanan adalah hal yang positif. “Jika ada hal-hal yang tidak kondusif maka akan berdampak pada daerah, masyarakat kotamobagu merupakan masyarakat yang cerdas. Saya berharap masyarakat bisa menjadi pemilih yang cerdas dan menjunjung motto leluhur,” pungkasnya. (zmi)