
Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak turut menghadiri kunjungan kerja Wakil Presiden RI Prof Dr Boediono dalam rangka melihat dari dekat soal perkembangan pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kota Manado dan sekitarnya, Selasa (21/01/2014).
Selanjutnya dalam rapat singkat di ruang VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado yang membahas penanggulangan bencana, Gubernur Sulut DR Sinyo Sarundajang dalam pemaparannya menyampaikan kronologi banjir dan tanah longsor di Sulut, penyebab, dampak bencana terhadap kondisi infrastruktur, titik-titik lokasi tanah longsor dan banjir, data korban dan perkiraan total kerugian.
Sementara bantuan yang diterima berupa logistik, peralatan dan bantuan berupa uang tunai telah disalurkan kepada lebih dari 95 persen warga yang terkena dampak. Pemprov Sulut juga mengusulkan permohonan bantuan kepada pemerintah pusat untuk dana Stimulus bagi korban bencana yaikni Rp 50 juta/unit untuk rumah hilang, Rp 35 juta/unit untuk rumah rusak berat dan Rp 25 juta/unit untuk rumah rusak sedang serta bantuan-bantuan lainnya.
Wapres dalam arahannya memuji tanggap darurat dari pemerintah, TNI, Polri bahkan masyrakat di Kota Manado dan sekitarnya. Dikatakannya, proses tanggap darurat yang dilaksanakan sangat bagus sehingga pemerintah pusat dapat lebih tenang apabila di lapangan dalam penanganan bencana ketanggapannya seperti di Sulawesi Utara.
Ikut serta dalam rombongan ini, Menteri Sosial Prof DR Salim Segaf Al Jufri yang di sambut oleh Panglima Kodam (Pangdam) VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar SIP MAP, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla, Gubernur Sulut DR Sinyo Sarundajang, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak dan para pejabat lainnya.