MANADO – Calon Walikota dari jalur independen, Louis Nangoy, SH. mengatakan bahwa pengembangan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) akan menjadi salah satu fokus perhatiannya dengan Pak Kyai Rizali jika terplilih nanti memimpin kota Manado lima tahun kedepan.
Hal tersebut dikemukakannya disela-sela menghadiri acara Pelatihan Pembinaan Perempuan usaha Kecil yang diselenggarakan oleh Wanita Katholik Republik Indonesia (WKRI) Propinsi Sulawesi Utara yang berlangusng di aula Gereja Yesus Gembala Baik Paniki.
Menurut Louis, sudah saatnya Usaha Kecil dan Menengah mendapat perhatian lebih, sebab pengalaman telah membuktikan bahwa ketika dunia dilanda krisis ekonomi global, termasuk Indonesia, Usaha Kecil Menengah membuktikan bahwa mwereka justru memiliki daya tahan yang kuat dalam menghadapi krisis tersebut. Oleh karenanya, jika terpilioh nanti, menurut Louis, dirinya dan Pak Kyai Rizali sudah menyiapkan program dan formulasi bagi pengembangan UKM yang terpadu dan komprehensif.
“Tidak cukup hanya dengan memberikan stimulant berupa bantuan permodalan saja, akan tetapi berbagai aspek lain juga harus diperhatikan dan di fasilitasi oleh pemerintah, mulai dari urusan manajemen, pengelolaan keuangan, pengembangan sumber daya manusia, ketersediaan dan penetrasi pasar serta model pengembangan usahanya,“ jelas Pengacara kawakan ini. Oleh karena itu, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang difasilitasi oleh unit Pembinaan Perempuan Usaha Kecil WKRI Pusat tersebut.
Sasaran pembinaan usaha kecil terhadap ibu-ibu adalah tepat. Sebab, kaum perempuan kita memang sebagian besar tidak bekerja dan beraktifitas hanya di rumah saja. Alangkah baiknya jika mereka dikatih dan dibina untuk mengembangkan home industry untuk membantu perekonomian rumah tangga. Apalagi jika usaha tersebut bisa berkambang, tentu manfaatnya jufa bisa dirasakan oleh orang banyak.
Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Presidium WKRI Pusat Ibu Endang I. Siregar, Ketua WKRI Propinsi Sulawesi Utara Ibu Margaretha Walewangko – Mandagi dan Ketua PPUK WKRI Propinsi Sulawesi Utara Ibu Margaretha Sondakh.
Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Presidium WKRI Pusat, Ibu Endang I. Siregar menyampaikan dukungannya kepada Louis Nangoy, SH. untuk maju dalam Pilwako nanti sekalgus menghimbau warga Katholik di Kota Manado untuk mensukseskan Pilwako kota Manado dengan menggunakan hak pilihnya dan memilih pemimpin yang terbaik bagi kota Manado lima tahun kedepan.
Para ibu yang tergabung dalam Wanita Katholik Republik Indonesia (WKRI) Sulawesi Utara menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota dari jalur perseorangan Louis Nangoy, SH. dan KH. Drs. Rizali M. Noor. Dukungan tersebut mengemuka disela-sela kegiatan WKRI Sulut yang berlangsung Sabtu, (28/5) kemarin.
Menurut Ketua WKRI Sulut, dukungan tersebut diberikan bukan semata-mata karena Louis Nangoy adalah warga Katholik, akan tetapi disertai dengan pertimbangan integritas dan kapabilitas kedua figure ber pasangan tersebut yang dianggap mampu dan paling layak memimpin kota Manado lima tahun kedepan.
“Kota Manado membutuhkan figur pemimpin seperti Pak Louis dan Pak Rizali. Mereka adalah orang-orang berpengalaman, memiliki visi yang baik, serta mempunyai jiwa pengabdian yang tinggi. Lebih dari itu, mereka adalah figure yang relijius dan bersih,” tegasnya.
Sementara itu, calon walikota Louis Nangoy, SH. yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh WKRI kepada dirinya dan Kyai Rizali. Louis menegaskan, jika memang mereka dipercayakan oleh rakyat untuk memimpin kota Manado nantinya, mereka berjanji untuk tidak akan menyia-nyiakan amanat yang dibebankan kepundak mereka tersebut.