Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban bersama Ketua TP-PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung membesuk korban kasus kekerasan seksual yang dirawat di RSUD Manembo-nembo, Kamis (12/5/2016).
Walikota yang baru kembali dari Sulsel usai melaksanakan tugas kerja, kaget dengan kejadian kekerasan seksual yang menimpa ER (12) warga Desa Tangkunei Kecamatan Tumpaan Minahasa Selatan dan menjalani perawatan di RSUD Manembo-nembo.
Walikota mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Menurutnya, kekerasan seksual kepada anak-anak tidak hanya terjadi di Kota Bitung, namun juga di beberapa daerah lain, bahkan terjadi hampir seluruh kota di Indonesia.
“Ini menjadi perhatian serius bagi kami pemerintah untuk bagaimana berupaya menekan dan meminimalisir kekeraasan Seksual terutama bagi anak dibawah umur atau usia sekolah, sebab hal ini yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dan ketetraman kota,” katanya.
Ia berharap Polisi segera menindaklanjuti dan memproses dengan tuntas dan pelakunya secepatnya dihukum.
“Saya juga meminta peran serta seluruh masyarakat bersama-sama memerangi kasus kekerasan terhadap anak,” katanya.(*/abinenobm)