Ratahan – Satgas COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengimbau seluruh warga agar tidak lengah dan tetap waspada akan penularan Virus Corona dengan terus menerapkan Protokol Kesehatan yang benar lewat 5M.
Hal ini dilakukan mengingat walau Kabupaten Mitra masih berada di zona kuning berdasarkan data sebaran Virus Corona, namun dengan adanya varian baru COVID-19 yang memiliki kemampuan penularan lebih tinggi dan sangat berpotensi masuk di wilayah Kabupaten Mitra karena masih tingginya mobilitas masyarakat.
Hal ini juga dilakukan menyikapi dengan adanya penambahan kasus dalam beberapa waktu terakhir, di mana berdasarkan rilis Satgas COVID-19 Sulut, Rabu 23 Juni 2021, Kabupaten Mitra terjadi penambahan dua kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19, yaitu:
• Kasus 15991: Perempuan, 39 tahun, asal Kelurahan Lowu Utara
• Kasus 16019: Laki-laki, 34 tahun, asal Desa Tolombukan Satu.
Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Mitra menjadi 10 kasus, kasus Suspek 5 orang, dan kasus Probable 1 orang, sementara total kasus sembuh 684 orang dan kasus meninggal 24 orang.
“Makanya kembali lagi kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan akan penularan COVID-19. Batasi pelaksanaan kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial, dan tetap terus menerapkan upaya 5M,” ungkap Juru Bicara Satgas COVID-19 Mitra, Gloria Wuwungan, dalam siaran persnya.
Adapun Protokol Kesehatan lewat upaya 5M yang dimaksud, yakni:
- Memakai masker
- Mencuci tangan
- Menjaga jarak
- Menjauhi kerumunan
- Mengurangi mobilitas
Selain itu menurutnya, hal lain yang penting dilakukan adalah melakukan pemeriksaan dan isolasi mandiri bagi masyarakat yang memiliki gejala, kontak erat, maupun yang baru datang dari luar daerah.
“Mari hindari bepergian keluar rumah jika tidak terlalu mendesak, dan tetap gunakan masker dengan benar termasuk saat berbicara dengan orang yang tidak serumah,” ujar Gloria Wuwungan.
Selain itu, agar segera terbentuk kekebalan kelompok di masyarakat maka pihaknya mengimbau agar seluruh pemerintah Desa dan masyarakat untuk mendukung program vaksinasi COVID-19.
“Mari dukung program vaksinasi COVID-19 agar segera terbentuk kekebalan kelompok sehingga masyarakat Minahasa Tenggara bisa terbebas dari penularan COVID-19,” pungkasnya.
(***/Jenly Wenur)