Manado – Diduga karena masalah pembayaran klaim program Universal Coverage (UC) yang adalah program andalan pemerintah Kota Manado dalam memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat, tampaknya kembali diterpa masalah.
Informasi yang dirangkum BeritaManado.com, dari 5 Rumah Sakit (RS) yang mengikat kerjasama dengan Pemkot Manado, di tahun 2015 ini tinggal 2 RS yang melayani program UC yaitu RS Kandouw Malalayang dan RS Pancaran Kasih.
Hal itu terjadi, berdasarkan pengakuan sejumlah sumber terpercaya, terkait pembayaran Pemkot Manado atas tagihan dari pihak RS yang hingga saat ini belum dibayarkan.
Persoalan ini pun ternyata telah diketahui lembaga DPRD Kota Manado yang mana pelayanan pasien UC dibeberapa RS sudah tidak berjalan maksimal karena dilatarbelakangi soal tagihan.
“Kami sudah mendengar masalah itu. Pantas saja banyak laporan yang kami terima soal kurang baiknya pelayanan pihak RS bagi pasien program UC. Ternyata soal tagihan klaim dari pihak RS yang belum dibayarkan oleh pemerintah kota. Dalam waktu dekat, kami akan menindaklanjuti persoalan ini untuk mencari solusi terbaik,” ungkap ketua Komisi D, Apriano Ade Saerang.
Sementara itu, Sonny Lela, sekretaris Komisi D ini menjelaskan, masalah tersebut tengah dikonfirmasikan ke pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado dan diakui bahwa ada kendala tentang pembayaran klaim tersebut.
“Kami sudah meminta penjelasan pihak Dinkes. Memang benar ternyata ada masalah demikian. Menurut penjelasan Dinkes, pihak RS kurang bersabar menunggu pembayaran itu dilakukan. Alasannya, untuk memproses pencairan, mekanisme pencairan memerlukan waktu dan banyak hal yang harus dilengkapi,” tandas Lela, sembari menegaskan jika pihaknya segera mempertemukan pihak RS dan Dinkes Manado.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Manado, Robby Mottoh belum berhasil dikonfirmasi terkait akan persoalan yang mengancam terealisasinya dengan baik program UC tersebut. (Leriandokambey)