Manado – Ternyata kota Manado yang dikenal sebagai kota religi memiliki catatan perceraian yang cukup memiriskan.
Kepada BeritaManado.com, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Julises Oehlers mengatakan, untuk tahun 2016 dan triwulan 1 tahun 2017 tak jauh beda, angka akte perceraian yang keluar 2016 mencapai angka 300, berbeda dengan data di pengadilan yang jauh lebih besar, sedangkan awal 2017, setidaknya 1 akte perceraian keluar setiap harinya.
“Tahun 2016 perceraian di pengadilan itu 600-an sedangkan yang datang kepada kami untuk dibuatkan akte perceraian hanya mencapai 300. Untuk triwulan 1 di tahun 2017 ini saja, per hari rata-rata ada 1 yang minta akte perceraian, bahkan bisa 2,” ujar Julises.
Menurutnya, perbedaan data perceraian antara pengadilan dan Disdukcapil bisa disebabkan beberapa hal, satu diantaranya karena belum diperlukan, mengingat pada beberapa kasus, pasangan yang telah bercerai bisa rujuk kembali.
“Data kami dan pengadilan beda karena disana putusannya, disini yang mengeluarkan akte perceraiannya. Bagi yang belum mengurus akte mungkin saja karena belum diperlukan. Tapi ada juga kasus, setelah saya tanya ke staf, ternyata ada yang memutuskan untuk rujuk, jadi diurus suratnya,” tambahnya. (srisurya)