PERSMA 1960 VS PERSMIN saat baru memasuki lapangan pertandingan
Manado – Pertarungan babak final Liga Nusantara zona Sulawesi Utara tahun 2016 antara PERSMA 1960 VS PERSMIN di Stadion Klabat Manado berakhir dramatis.
Kali ini bukan karena pertandingan harus berakhir dengan adu penalti seperti saat PERSMA 1960 melawan PERSBIT, tapi karena aksi walk out yang dilakukan oleh sebelas pemain PERSMIN saat wasit memutuskan memberikan tendangan penalti untuk PERSMA 1960 setelah pemain belakang PERSMIN menyentuh bola di kotak penalti.
Sempat masuk ke lapangan, lagi-lagi pemain PERSMIN kembali melakukan aksi walk out setelah tendangan penalti berhasil dieksekusi yang membuat gol untuk PERSMA bertambah sehingga skor berubah 2-0.
Hingga pertandingan usai, skuad PERSMIN tidak kembali memasuki lapangan sehingga PERSMA ketambahan 3 gol akibat ulah PERSMIN, skor 5-0 pun jadi milik PERSMA 1960 sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai jawara Liga Nusantara zona Sulawesi Utara 2016.
Kepada BeritaManado.com, Ketua Tim Pelatih PERSMA 1960, Radja Akhuk Thalib mengatakan, pertandingan tersebut sudah dilalui oleh PERSMA 1960 dengan semaksimal mungkin, meski hujan deras yang membuat lapangan licin sehingga diawal babak pertama ada rasa gugup.
“Awal babak pertama, di lima belas menit awal itu, kami memang ada rasa gugup, tapi kemudian pemain boleh menyesuaikan dengan kondisi lapangan setelah hujan dan akhirnya bermain baik,” ujar Akhuk.
Pertandingan mental yang akhirnya boleh dimenangkan oleh PERSMA 1960 disebut Akhuk sebagai sepak bola yang sebenarnya, tapi juga menyayangkan sikap lawannya tersebut, meski diakuinya PERSMA 1960 saat ini harus fokus untuk laga yang lebih besar.
“Itulah sepakbola, segala sesuatu bisa terjadi. PERSMA 1960 sekarang hanya harus fokus saja. Perombakan tim masih bisa terjadi dan kita akan menghadapi laga yang lebih besar. Ini baru awal dari perjuangan,” tambahnya. (srisurya)