Ratahan – Dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM yang diterima sejumlah warga Desa Tounsawang, Kecamatan Tombatu, Minahasa Tenggara (Mitra), diduga dipotong atas instruksi pemerintah setempat.
“Saya dapat dapat laporan dari masyarakat Desa Tounsawang, yang mana bantuan PSKS yang diterima mereka dipotong sebesar Rp50 ribu,” kata Ketua LSM Gema Mitra Vidy Ngantung, mengutip apa yang disampaikan warga kepadanya, Rabu (31/12/2014).
Dijelaskan Ngantung, dari penuturan warga, pemotongan sebesar Rp 50 ribu, sesuai penjelasan pemerintah desa setempat, itu akan diberikan kepada petugas pos yang melakukan penyaluran dana PSKS di desa tersebut.
“Kata mereka (masyarakat penerima, red) sebelum dicairkan sudah lebih dulu disampaikan akan ada pemotongan,” tukas Ngantung.
Sementara itu, pemerintah Desa Tounsawang dalam hal ini Plt hukum tua Beydi Dokal, belum berhasil dimintakan confirmasinya terkait hal ini. Dihubungi melalui telepon gengamnya, namun sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan. (rulandsandag)