Ratahan – Selain menyentil pentingnya masalah kedisiplinan dari seluruh aparatur pemerintah di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Wakil Bupati (Wabup) Ronald Kandoli ketika memimpin apel Korpri pada Kamis (17/7/2014) pagi, mengingatkan tentang masalah aset.
“Kita ketahui bersama bahwa BPK sementara melakukan pemeriksaan di Kabupaten Mitra. Oleh karena itu saya perlu mengingatkan kepada saudara-saudara terkait dengan pemeriksaan aset,” tegas Kandoli.
Program pemerintah saat ini tak lain agar Mitra saat ini juga harus keluar dari opini disclaimer. Karena itu ditegaskan dia, masalah aset merupakan hal yang krusial untuk diselesaikan. “Kita bersyukur dalam jangka waktu 3 bulan telah berhasil merekap aset-aset yang ada, walaupun harus saya katakan juga masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi,” ujar Kandoli.
Untuk saat ini sendiri menurut Kandoli, pihaknya sedang melaksanakan cek fisik di lapangan guna pemeriksaan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Dan khusus kendaraan roda dua sendiri, dari 400-an tinggal sekitar 9 unit yang belum dibawa dalam pemeriksaan dengan alasan sudah hilang.
“Mengenai kendaraan yang belum jelas keberadaannya itu, saya mintakan untuk segera melaporkannya ke pihak berwajib. Karena kalau kita tidak selesaikan sampai kapanpun Mitra tetap disclaimer,” kata Kandoli.
Tambah dia, berkaitan soal aset yang sampai saat ini masih dikuasai oleh para pejabat maupun mantan pejabat, dimintakan agar bersikap proaktif sehingga masalah ini segera terselesaikan. Ia pun menegaskan kembali agar supaya ??semua pihak terkait dapat bekerjasama dan kooperatif dengan BPK dalam hal pemeriksaan aset.
“Apa yang diperlukan serta yang dimintakan saat pemeriksaan tim BPK, semuanya harus disiapkan. Dan saat ini adalah batas terakhir pemeriksaan, ?karena itu saya mintakan agar diselesaikan semuanya. Apapun resikonya semua aset pemerintah harus ada disaat BPK melakukan pemeriksaan, hal ini menjadi tanggung jawab ?? bersama,” tukasnya. (rulandsandag)